tag:blogger.com,1999:blog-8480872254488969662024-03-13T11:13:37.702-07:00REAKSI KIMIAMAS MPIThttp://www.blogger.com/profile/06669057989679341672noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-848087225448896966.post-47496869281601978152010-01-15T16:52:00.000-08:002010-07-17T20:35:07.819-07:00jawaban reaksi kimia1.D <br />2.A<br />3.B<br />4.D<br />5.A<br />6.A<br />7.A<br />8.A<br />9.D<br />10.C<br />11.C<br />12.A<br />13.A<br />14.C<br />15.B<br /><br />DOWNLOAD MUSIK ?<br /><a href="http://www.4shared.com/">KLIK DISINI !</a><br /><a href="http://blog.tandakutip.co.cc/2010/01/autorun-virus-removal-ampawsmasherx.html"><span style="font-size:180%;">belajar spyware</span></a>MAS MPIThttp://www.blogger.com/profile/06669057989679341672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-848087225448896966.post-37596256586329560072010-01-15T02:56:00.000-08:002010-01-15T16:48:09.628-08:00soal-soal reaksi kimia1.senyawa pereaksi disebut . . .<br />a.reaktor<br />b.raptor<br />c.reaksistan<br />d.reaktan<br /><br />2.contoh dari senyawa kimia adalah . . .<br />a.dihidrogen monoksida<br />b.nitrogen<br />c.oksidasi<br />d.iodium<br /><br />3.Zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur dengan melalui reaksi kimia disebut . . .<br />a.unsur<br />b.senyawa<br />c.reaksi kimiawi<br />d.reaksi fisika<br /><br />4.ada berapakah jenis-jenis senyawa . . .<br />a.4<br />b.3<br />c.5<br />d.6<br /><br />5.asam biasa diwakili dengan rumus . . .<br />a.HA<br />b.AH<br />c.HH<br />d.AA<br /><br />6.asam memiliki sifat-sifat sebagai berikut, kecuali . . .<br />a.rasanya masam<br />b.bila disentuh terasa menyengat<br />c.bersifat korosif<br />d.rasanya manis<br /><br />7.berikut adalah kegunaan dari asam yaitu :<br />a.digunakan untuk membuat baterai<br />b.digunakan untuk memutihkan logam<br />c.digunakan untuk membuat sambel<br />d.digunakan untuk kolagen<br /><br />8.contoh basa adalah :<br />a.alumunium hidroksida<br />b.sulfur hidroksida<br />c.karbon monoksida<br />d.cuprum<br /><br />9.berikut jenis senyawa kecuali :<br />a.asam<br />b.basa<br />c.garam<br />d.gula<br /><br />10.tetapan kesetimbangan untuk reaksi HA dengan air adalah . . . .<br />a.tetapan basa<br />b.tetapan karbon<br />c.tetapan asam<br />d.tetapan hidrokarbon<br /><br />11.asam lemah memiliki <span style="font-style: italic;">Ka</span> yang . . .<br />a.kecil<br />b.sedang<br />c.besar<br />d.>100<br /><br />12.basa memiliki pH . . . .<br />a.>7<br />b.<7<br />c.7<br />d.0<br /><br />13.berikut yang termasuk sifat basa . . .<br />a.rasanya pahit<br />b.rasanya asam<br />c.berbau seperti sate<br />d.berbau seperti baso<br /><br />14.rumus kimia garam adalah . . .<br />a.NO2<br />b.CO2<br />c.NaCl<br />d.H2Cl3<br /><br />15.larutan elektrolit bisa dibuat dengan cara mencampurkan :<br />a.air dan gula<br />b.air dan garam<br />c.air dan vetsin<br />d.air dan natrium<br /><br /><a href="http://www.toggle.com/lv/group/view/kl34537/Adobe_Photoshop_CS2.htm">klik untuk download adobe photoshop gratis !</a>MAS MPIThttp://www.blogger.com/profile/06669057989679341672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-848087225448896966.post-37256092553197091712010-01-15T02:44:00.000-08:002010-01-15T02:55:54.423-08:00<h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Reaksi kimia</h1><!-- start content --> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 182px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Hydrochloric_acid_ammonia.jpg" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a0/Hydrochloric_acid_ammonia.jpg/180px-Hydrochloric_acid_ammonia.jpg" class="thumbimage" height="177" width="180" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Hydrochloric_acid_ammonia.jpg" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://id.wikipedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" height="11" width="15" /></a></div> Uap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen_klorida" title="Hidrogen klorida">hidrogen klorida</a> dalam beker dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amonia" title="Amonia">amonia</a> dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amonium_klorida&action=edit&redlink=1" class="new" title="Amonium klorida (halaman belum tersedia)">amonium klorida</a></div> </div> </div> <p><b>Reaksi kimia</b> adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia" title="Senyawa kimia">senyawa kimia</a>.<sup id="cite_ref-0" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia#cite_note-0">[1]</a></sup> Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reaktan" title="Reaktan" class="mw-redirect">reaktan</a>. Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perubahan_kimiawi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Perubahan kimiawi (halaman belum tersedia)">perubahan kimiawi</a>, dan akan menghasilkan satu atau lebih <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Produk" title="Produk">produk</a> yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan. Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan pergerakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektron" title="Elektron">elektron</a> dalam pembentukan dan pemutusan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kimia" title="Ikatan kimia">ikatan kimia</a>, walaupun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diagram_Feynman&action=edit&redlink=1" class="new" title="Diagram Feynman (halaman belum tersedia)">transformasi partikel-partikel elementer</a> seperti pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_nuklir" title="Reaksi nuklir">reaksi nuklir</a>.</p> <p>Reaksi-reaksi kimia yang berbeda digunakan bersama dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sintesis_kimia" title="Sintesis kimia">sintesis kimia</a> untuk menghasilkan produk senyawa yang diinginkan. Dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biokimia" title="Biokimia">biokimia</a>, sederet reaksi kimia yang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Katalisis" title="Katalisis">dikatalisis</a> oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Enzim" title="Enzim">enzim</a> membentuk <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lintasan_metabolisme&action=edit&redlink=1" class="new" title="Lintasan metabolisme (halaman belum tersedia)">lintasan metabolisme</a>, di mana sintesis dan dekomposisi yang biasanya tidak mungkin terjadi di dalam sel dilakukan.</p><script type="text/javascript">//<![CDATA[ if (window.showTocToggle) { var tocShowText = "tampilkan"; var tocHideText = "sembunyikan"; showTocToggle(); } //]]> </script> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Jenis-jenis_reaksi">Jenis-jenis reaksi</span></h2> <p>Beragamnya reaksi-reaksi kimia dan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam mempelajarinya mengakibatkan banyaknya cara untuk mengklasifikasikan reaksi-reaksi tersebut, yang sering kali tumpang tindih. Di bawah ini adalah contoh-contoh klasifikasi reaksi kimia yang biasanya digunakan.</p> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isomerisasi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Isomerisasi (halaman belum tersedia)">Isomerisasi</a>, yang mana senyawa kimia menjalani penataan ulang struktur tanpa perubahan pada kompoasisi atomnya</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_kombinasi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Reaksi kombinasi (halaman belum tersedia)">Kombinasi langsung</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sintesis_kimia" title="Sintesis kimia">sintesis</a>, yang mana dua atau lebih unsur atau senyawa kimia bersatu membentuk produk kompleks:</li></ul> <dl><dd><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen" title="Nitrogen">N</a><sub>2</sub> + 3 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen" title="Hidrogen">H</a><sub>2</sub> → 2 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amonia" title="Amonia">NH<sub>3</sub></a></dd></dl> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dekomposisi_kimiawi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Dekomposisi kimiawi (halaman belum tersedia)">Dekomposisi kimiawi</a> atau <b>analisis</b>, yang mana suatu senyawa diurai menjadi senyawa yang lebih kecil:</li></ul> <dl><dd>2 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Air" title="Air">H<sub>2</sub>O</a> → 2 H<sub>2</sub> + <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen" title="Oksigen">O</a><sub>2</sub></dd></dl> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_penggantian_tunggal&action=edit&redlink=1" class="new" title="Reaksi penggantian tunggal (halaman belum tersedia)">Penggantian tunggal</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_substitusi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Reaksi substitusi (halaman belum tersedia)">substitusi</a>, dikarakterisasikan oleh suatu unsur digantikan oleh unsur lain yang lebih reaktif:</li></ul> <dl><dd>2 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium" title="Natrium">Na</a>(s) + 2 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_klorida" title="Asam klorida">HCl</a><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=%28aq%29&action=edit&redlink=1" class="new" title="(aq) (halaman belum tersedia)">(aq)</a> → 2 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_klorida" title="Natrium klorida">NaCl</a>(aq) + H<sub>2</sub>(g)</dd></dl> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_metatesis&action=edit&redlink=1" class="new" title="Reaksi metatesis (halaman belum tersedia)">Metatesis</a> atau <b>Reaksi penggantian ganda</b>, yang mana dua senyawa saling berganti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ion" title="Ion">ion</a> atau ikatan untuk membentuk senyawa yang berbeda:</li></ul> <dl><dd>NaCl(aq) + <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perak_nitrat&action=edit&redlink=1" class="new" title="Perak nitrat (halaman belum tersedia)">AgNO<sub>3</sub></a>(aq) → <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_nitrat" title="Natrium nitrat">NaNO<sub>3</sub></a>(aq) + <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perak_klorida&action=edit&redlink=1" class="new" title="Perak klorida (halaman belum tersedia)">AgCl</a>(s)</dd></dl> <ul><li>Reaksi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_basa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Asam basa (halaman belum tersedia)">asam basa</a>, secara luas merupakan reaksi antara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam" title="Asam">asam</a> dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Basa" title="Basa">basa</a>. Ia memiliki berbagai definisi tergantung pada konsep asam basa yang digunakan. Beberapa definisi yang paling umum adalah: <ul><li>Definisi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arrhenius&action=edit&redlink=1" class="new" title="Arrhenius (halaman belum tersedia)">Arrhenius</a>: asam berdisosiasi dalam air melepaskan ion H<sub>3</sub>O<sup>+</sup>; basa berdisosiasi dalam air melepaskan ion OH<sup>-</sup>.</li><li>Definisi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teori_asam-basa_Br%C3%B8nsted-Lowry&action=edit&redlink=1" class="new" title="Teori asam-basa Brønsted-Lowry (halaman belum tersedia)">Brønsted-Lowry</a>: Asam adalah pendonor proton (H<sup>+</sup>) donors; basa adalah penerima (akseptor) proton. Melingkupi definisi Arrhenius.</li><li>Definisi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lewis&action=edit&redlink=1" class="new" title="Lewis (halaman belum tersedia)">Lewis</a>: Asam adalah akseptor pasangan elektron; basa adalah pendonor pasangan elektron. Definisi ini melingkupi definisi Brønsted-Lowry.</li></ul> </li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_redoks" title="Reaksi redoks" class="mw-redirect">Reaksi redoks</a>, yang mana terjadi perubahan pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_oksidasi" title="Bilangan oksidasi">bilangan oksidasi</a> atom senyawa yang bereaksi. Reaksi ini dapat diinterpretasikan sebagai transfer elektron. Contoh reaksi redoks adalah:</li></ul> <dl><dd>2 S<sub>2</sub>O<sub>3</sub><sup>2−</sup>(aq) + I<sub>2</sub>(aq) → S<sub>4</sub>O<sub>6</sub><sup>2−</sup>(aq) + 2 I<sup>−</sup>(aq)</dd><dd>Yang mana I<sub>2</sub> direduksi menjadi I<sup>-</sup> dan S<sub>2</sub>O<sub>3</sub><sup>2-</sup> (anion <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tiosulfat&action=edit&redlink=1" class="new" title="Tiosulfat (halaman belum tersedia)">tiosulfat</a>) dioksidasi menjadi S<sub>4</sub>O<sub>6</sub><sup>2-</sup>.</dd></dl> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaran" title="Pembakaran">Pembakaran</a>, adalah sejenis reaksi redoks yang mana bahan-bahan yang dapat terbakar bergabung dengan unsur-unsur oksidator, biasanya oksigen, untuk menghasilkan panas dan membentuk produk yang teroksidasi. Istilah pembakaran biasanya digunakan untuk merujuk hanya pada oksidasi skala besar pada keseluruhan molekul. Oksidasi terkontrol hanya pada satu gugus fungsi tunggal tidak termasuk dalam proses pembakaran.</li></ul> <dl><dd>C<sub>10</sub>H<sub>8</sub>+ 12 O<sub>2</sub> → 10 CO<sub>2</sub> + 4 H<sub>2</sub>O</dd><dd>CH<sub>2</sub>S + 6 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fluorin" title="Fluorin" class="mw-redirect">F<sub>2</sub></a> → <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karbon_tetrafluorida&action=edit&redlink=1" class="new" title="Karbon tetrafluorida (halaman belum tersedia)">CF<sub>4</sub></a> + 2 <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidrogen_fluorida&action=edit&redlink=1" class="new" title="Hidrogen fluorida (halaman belum tersedia)">HF</a> + <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sulfur_heksafluorida&action=edit&redlink=1" class="new" title="Sulfur heksafluorida (halaman belum tersedia)">SF<sub>6</sub></a></dd></dl> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Disproporsionasi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Disproporsionasi (halaman belum tersedia)">Disproporsionasi</a>, dengan satu reaktan membentuk dua jenis produk yang berbeda hanya pada keadaan oksidasinya.</li></ul> <dl><dd>2 Sn<sup>2+</sup> → Sn + Sn<sup>4+</sup></dd></dl> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_organik&action=edit&redlink=1" class="new" title="Reaksi organik (halaman belum tersedia)">Reaksi organik</a>, melingkupi berbagai jenis reaksi yang melibatkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik" title="Senyawa organik">senyawa-senyawa</a> yang memiliki karbon sebagai unsur utamanya.</li></ul> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Kinetika_kimia">Kinetika kimia</span></h2> <div class="dablink"><img alt="!" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ef/Crystal_Clear_app_xmag.png/20px-Crystal_Clear_app_xmag.png" height="20" width="20" />Artikel utama untuk bagian ini adalah: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kinetika_kimia" title="Kinetika kimia">Kinetika kimia</a></div> <p><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Laju_reaksi" title="Laju reaksi">Laju reaksi</a> suatu reaksi kimia merupakan pengukuran bagaimana <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konsentrasi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Konsentrasi (halaman belum tersedia)">konsentrasi</a> ataupun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan" title="Tekanan">tekanan</a> zat-zat yang terlibat dalam reaksi berubah seiring dengan berjalannya waktu. Analisis laju reaksi sangatlah penting dan memiliki banyak kegunaan, misalnya dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_kimia" title="Teknik kimia">teknik kimia</a> dan kajian <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesetimbangan_kimia&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kesetimbangan kimia (halaman belum tersedia)">kesetimbangan kimia</a>. Laju reaksi secara mendasar tergantung pada:</p> <ul><li>Konsentrasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reaktan" title="Reaktan" class="mw-redirect">reaktan</a>, yang biasanya membuat reaksi berjalan dengan lebih cepat apabila konsentrasinya dinaikkan. Hal ini diakibatkan karena peningkatan pertumbukan atom per satuan waktu,</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Luas_permukaan&action=edit&redlink=1" class="new" title="Luas permukaan (halaman belum tersedia)">Luas permukaan</a> yang tersedia bagi reaktan untuk saling berinteraksi, terutama reaktan padat dalam sistem heterogen. Luas permukaan yang besar akan meningkatkan laju reaksi.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan" title="Tekanan">Tekanan</a>, dengan meningkatkan tekanan, kita menurunkan volume antar molekul sehingga akan meningkatkan frekuensi tumbukan molekul.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_aktivasi" title="Energi aktivasi">Energi aktivasi</a>, yang didefinisikan sebagai jumlah energi yang diperlukan untuk membuat reaksi bermulai dan berjalan secara spontan. Energi aktivasi yang lebih tinggi mengimplikasikan bahwa reaktan memerlukan lebih banyak energi untuk memulai reaksi daripada reaksi yang berenergi aktivasi lebih rendah.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Temperatur" title="Temperatur" class="mw-redirect">Temperatur</a>, yang meningkatkan laju reaksi apabila dinaikkan, hal ini dikarenakan temperatur yang tinggi meningkatkan energi molekul, sehingga meningkatkan tumbukan antar molekul per satuan waktu.</li><li>Keberadaan ataupun ketiadaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Katalis" title="Katalis">katalis</a>. Katalis adalah zat yang mengubah lintasan (mekanisme) suatu reaksi dan akan meningkatkan laju reaksi dengan menurunkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_aktivasi" title="Energi aktivasi">energi aktivasi</a> yang diperlukan agar reaksi dapat berjalan. Katalis tidak dikonsumsi ataupun berubah selama reaksi, sehingga ia dapat digunakan kembali.</li><li>Untuk beberapa reaksi, keberadaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetik" title="Radiasi elektromagnetik">radiasi elektromagnetik</a>, utamanya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ultraviolet" title="Ultraviolet" class="mw-redirect">ultraviolet</a>, diperlukan untuk memutuskan ikatan yang diperlukan agar reaksi dapat bermulai. Hal ini utamanya terjadi pada reaksi yang melibatkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radikal&action=edit&redlink=1" class="new" title="Radikal (halaman belum tersedia)">radikal</a>.</li></ul> <p>Laju reaksi berhubungan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konsentrasi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Konsentrasi (halaman belum tersedia)">konsentrasi</a> zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Hubungan ini ditentukan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persamaan_laju&action=edit&redlink=1" class="new" title="Persamaan laju (halaman belum tersedia)">persamaan laju</a> tiap-tiap reaksi. Perlu diperhatikan bahwa beberapa reaksi memiliki kelajuan yang <i>tidak tergantung</i> pada konsentrasi reaksi. Hal ini disebut sebagai reaksi orde nol.</p><p><br /></p><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Senyawa kimia</h1><p><b>Senyawa kimia</b> adalah Zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur dengan melalui reaksi kimia dan senyawa tersebut juga dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut. Contohnya, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dihidrogen_monoksida" title="Dihidrogen monoksida" class="mw-redirect">dihidrogen monoksida</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Air" title="Air">air</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen" title="Hidrogen">H</a><sub>2</sub><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen" title="Oksigen">O</a>) adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen" title="Hidrogen">hidrogen</a> untuk setiap atom <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen" title="Oksigen">oksigen</a>.</p> <p>Umumnya, rasio tetap ini harus tetap karena sifat fisikanya, bukan rasio yang dipilih manusia. Oleh karena itu, material seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuningan" title="Kuningan">kuningan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Superkonduktor" title="Superkonduktor" class="mw-redirect">superkonduktor</a> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=YBCO&action=edit&redlink=1" class="new" title="YBCO (halaman belum tersedia)">YBCO</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Semikonduktor" title="Semikonduktor">semikonduktor</a> "<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aluminium_galium_arsenida&action=edit&redlink=1" class="new" title="Aluminium galium arsenida (halaman belum tersedia)">aluminium galium arsenida</a>", atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Coklat" title="Coklat" class="mw-redirect">coklat</a> dianggap sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Campuran&action=edit&redlink=1" class="new" title="Campuran (halaman belum tersedia)">campuran</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aloy" title="Aloy" class="mw-redirect">aloy</a>, bukan senyawa.</p> <p>Ciri-ciri yang membedakan senyawa adalah dia memiliki <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimia" title="Rumus kimia">rumus kimia</a>. Rumus kimia memberikan rasio atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya (oleh karena itu rumus kimia <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Etena" title="Etena">etena</a> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon" title="Karbon">C</a><sub>2</sub><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen" title="Hidrogen">H</a><sub>4</sub> dan bukan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon" title="Karbon">C</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen" title="Hidrogen">H</a><sub>2</sub>. Rumus kimia tidak menyebutkan apakah senyawa tersebut terdiri atas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Molekul" title="Molekul">molekul</a>; contohnya, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_klorida" title="Natrium klorida">natrium klorida</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_dapur" title="Garam dapur">garam dapur</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium" title="Natrium">Na</a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Klorida" title="Klorida">Cl</a> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_ionik&action=edit&redlink=1" class="new" title="Senyawa ionik (halaman belum tersedia)">senyawa ionik</a>.</p> <p>Senyawa dapat wujud dalam beberapa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fase_benda" title="Fase benda">fase</a>. Kebanyakan senyawa dapat berupa zat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Padat" title="Padat">padat</a>. Senyawa molekuler dapat juga berupa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cair" title="Cair" class="mw-redirect">cairan</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gas" title="Gas">gas</a>. Semua senyawa akan terurai menjadi senyawa yang lebih kecil atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Atom" title="Atom">atom</a> individual bila dipanaskan sampai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suhu" title="Suhu">suhu</a> tertentu (yang disebut <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suhu_penguraian&action=edit&redlink=1" class="new" title="Suhu penguraian (halaman belum tersedia)">suhu penguraian</a>).</p> <p>Setiap senyawa kimia yang telah dijelaskan dalam literatur memiliki nomor pengenal yang unik, yaitu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_CAS" title="Nomor CAS">nomor CAS</a>.</p> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Jenis_senyawa">Jenis senyawa</span></h2> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam" title="Asam">asam</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Basa" title="Basa">basa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_%28kimia%29" title="Garam (kimia)">garam</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oksida" title="Oksida">oksida</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik" title="Senyawa organik">senyawa organik</a></li></ul><br /><h1 id="firstHeading" class="firstHeading"><br /></h1><h1 id="firstHeading" class="firstHeading"><br /></h1><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Asam</h1><table class="metadata plainlinks ambox ambox-content" style=""><tbody><tr><td class="mbox-image"><br /></td><td class="mbox-text" style=""><small></small><br /></td></tr></tbody></table><div class="toccolours" style="margin: 10px; padding: 3px; float: right; font-size: 8pt;"><div style="border-bottom: 2px solid; background: rgb(211, 211, 211) none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; font-size: 12px;"><strong class="selflink">Asam</strong> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Basa" title="Basa">Basa</a>:</div> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekstraksi_asam-basa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Ekstraksi asam-basa (halaman belum tersedia)">Ekstraksi asam-basa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_asam-basa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Reaksi asam-basa (halaman belum tersedia)">Reaksi asam-basa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fisiologi_asam-basa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Fisiologi asam-basa (halaman belum tersedia)">Fisiologi asam-basa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homeostasis_asam_basa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Homeostasis asam basa (halaman belum tersedia)">Homeostasis asam basa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetapan_disosiasi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Tetapan disosiasi (halaman belum tersedia)">Tetapan disosiasi</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fungsi_keasaman&action=edit&redlink=1" class="new" title="Fungsi keasaman (halaman belum tersedia)">Fungsi keasaman</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Larutan_penyangga&action=edit&redlink=1" class="new" title="Larutan penyangga (halaman belum tersedia)">Larutan penyangga</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/PH" title="PH">pH</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Afinitas_proton&action=edit&redlink=1" class="new" title="Afinitas proton (halaman belum tersedia)">Afinitas proton</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Swaionisasi_air&action=edit&redlink=1" class="new" title="Swaionisasi air (halaman belum tersedia)">Swaionisasi air</a></li><li><strong class="selflink">Asam</strong>: <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_Lewis" title="Asam Lewis" class="mw-redirect">Asam Lewis</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_mineral" title="Asam mineral">Asam mineral</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_organik" title="Asam organik">Asam organik</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_kuat&action=edit&redlink=1" class="new" title="Asam kuat (halaman belum tersedia)">Asam kuat</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Superasam" title="Superasam">Superasam</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemah" title="Asam lemah">Asam lemah</a></li></ul> </li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Basa" title="Basa">Basa</a>: <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa_Lewis&action=edit&redlink=1" class="new" title="Basa Lewis (halaman belum tersedia)">Basa Lewis</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa_organik&action=edit&redlink=1" class="new" title="Basa organik (halaman belum tersedia)">Basa organik</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa_kuat&action=edit&redlink=1" class="new" title="Basa kuat (halaman belum tersedia)">Basa kuat</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Superbasa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Superbasa (halaman belum tersedia)">Superbasa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa_non-nukleofilik&action=edit&redlink=1" class="new" title="Basa non-nukleofilik (halaman belum tersedia)">Basa non-nukleofilik</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa_lemah&action=edit&redlink=1" class="new" title="Basa lemah (halaman belum tersedia)">Basa lemah</a></li></ul> </li></ul> <small class="editlink noprint plainlinksneverexpand"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Acids_and_bases&action=edit" class="external text" rel="nofollow">edit</a></small></div> <dl><dd><i>Untuk nama buah atau pohon, lihat: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_%28tumbuhan%29" title="Asam (tumbuhan)">Asam (tumbuhan)</a>, sedangkan untuk negara bagian di India, lihat: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Assam" title="Assam">Assam</a>.</i></dd></dl> <p><b>Asam</b> (yang sering diwakili dengan rumus umum <b>HA</b>) secara umum merupakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia" title="Senyawa kimia">senyawa kimia</a> yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/PH" title="PH">pH</a> lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Proton" title="Proton">proton</a> (ion H<sup>+</sup>) kepada zat lain (yang disebut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Basa" title="Basa">basa</a>), atau dapat menerima pasangan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektron" title="Elektron">elektron</a> bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penetralan&action=edit&redlink=1" class="new" title="Penetralan (halaman belum tersedia)">penetralan</a> untuk membentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_%28kimia%29" title="Garam (kimia)">garam</a>. Contoh asam adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetat" title="Asam asetat">asam asetat</a> (ditemukan dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cuka" title="Cuka" class="mw-redirect">cuka</a>) dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfat" title="Asam sulfat">asam sulfat</a> (digunakan dalam baterai atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akumulator" title="Akumulator">aki</a> mobil). Asam umumnya berasa masam; walaupun demikian, mencicipi rasa asam, terutama asam pekat, dapat berbahaya dan tidak dianjurkan.</p><script type="text/javascript">//<![CDATA[ if (window.showTocToggle) { var tocShowText = "tampilkan"; var tocHideText = "sembunyikan"; showTocToggle(); } //]]> </script> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Berbagai_definisi_asam">Berbagai definisi asam</span></h2> <p>Istilah "asam" merupakan terjemahan dari istilah yang digunakan untuk hal yang sama dalam bahasa-bahasa Eropa seperti <i>acid</i> (bahasa Inggris), <i>zuur</i> (bahasa Belanda), atau <i>Säure</i> (bahasa Jerman) yang secara harfiah berhubungan dengan rasa masam. Dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia" title="Kimia">kimia</a>, istilah asam memiliki arti yang lebih khusus. Terdapat tiga definisi asam yang umum diterima dalam kimia, yaitu definisi <b>Arrhenius</b>, <b>Brønsted-Lowry</b>, dan <b>Lewis</b>.</p> <ul><li><b>Arrhenius</b>: Menurut definisi ini, asam adalah suatu zat yang meningkatkan konsentrasi ion hidronium (H<sub>3</sub>O<sup>+</sup>) ketika dilarutkan dalam air. Definisi yang pertama kali dikemukakan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Svante_Arrhenius" title="Svante Arrhenius" class="mw-redirect">Svante Arrhenius</a> ini membatasi asam dan basa untuk zat-zat yang dapat larut dalam air.</li><li><b>Brønsted-Lowry</b>: Menurut definisi ini, asam adalah pemberi proton kepada basa. Asam dan basa bersangkutan disebut sebagai pasangan asam-basa konjugat. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Johannes_Nicolaus_Br%C3%B8nsted&action=edit&redlink=1" class="new" title="Johannes Nicolaus Brønsted (halaman belum tersedia)">Brønsted</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Martin_Lowry&action=edit&redlink=1" class="new" title="Martin Lowry (halaman belum tersedia)">Lowry</a> secara terpisah mengemukakan definisi ini, yang mencakup zat-zat yang tak larut dalam air (tidak seperti pada definisi Arrhenius).</li><li><b>Lewis</b>: Menurut definisi ini, asam adalah penerima pasangan elektron dari basa. Definisi yang dikemukakan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gilbert_N._Lewis" title="Gilbert N. Lewis">Gilbert N. Lewis</a> ini dapat mencakup asam yang tak mengandung hidrogen atau proton yang dapat dipindahkan, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Besi%28III%29_klorida" title="Besi(III) klorida">besi(III) klorida</a>. Definisi Lewis dapat pula dijelaskan dengan teori <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orbital_molekul&action=edit&redlink=1" class="new" title="Orbital molekul (halaman belum tersedia)">orbital molekul</a>. Secara umum, suatu asam dapat menerima pasangan elektron pada orbital kosongnya yang paling rendah (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=LUMO&action=edit&redlink=1" class="new" title="LUMO (halaman belum tersedia)">LUMO</a>) dari orbital terisi yang tertinggi (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=HOMO&action=edit&redlink=1" class="new" title="HOMO (halaman belum tersedia)">HOMO</a>) dari suatu basa. Jadi, HOMO dari basa dan LUMO dari asam bergabung membentuk <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orbital_molekul&action=edit&redlink=1" class="new" title="Orbital molekul (halaman belum tersedia)">orbital molekul</a> ikatan.</li></ul> <p>Walaupun bukan merupakan teori yang paling luas cakupannya, definisi Brønsted-Lowry merupakan definisi yang paling umum digunakan. Dalam definisi ini, keasaman suatu senyawa ditentukan oleh kestabilan ion hidronium dan basa konjugat terlarutnya ketika senyawa tersebut telah memberi proton ke dalam larutan tempat asam itu berada. Stabilitas basa konjugat yang lebih tinggi menunjukkan keasaman senyawa bersangkutan yang lebih tinggi.</p> <p>Sistem asam/basa berbeda dengan reaksi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Redoks" title="Redoks">redoks</a>; tak ada perubahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_oksidasi" title="Bilangan oksidasi">bilangan oksidasi</a> dalam reaksi asam-basa.</p> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Sifat-sifat">Sifat-sifat</span></h2> <p>Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:</p> <ul><li><b>Rasa</b>: masam ketika dilarutkan dalam air.</li><li><b>Sentuhan</b>: asam terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat.</li><li><b>Kereaktifan</b>: asam bereaksi hebat dengan kebanyakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Logam" title="Logam">logam</a>, yaitu korosif terhadap logam.</li><li><b>Hantaran listrik</b>: asam, walaupun tidak selalu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ion" title="Ion">ionik</a>, merupakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolit" title="Elektrolit">elektrolit</a>.</li></ul> <h3><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Sifat_kimia">Sifat kimia</span></h3> <p>Dalam air, reaksi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesetimbangan_kimia&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kesetimbangan kimia (halaman belum tersedia)">kesetimbangan</a> berikut terjadi antara suatu asam (HA) dan air, yang berperan sebagai basa,</p> <p>HA + H<sub>2</sub>O ↔ A<sup>-</sup> + H<sub>3</sub>O<sup>+</sup></p> <p><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetapan_asam&action=edit&redlink=1" class="new" title="Tetapan asam (halaman belum tersedia)">Tetapan asam</a> adalah tetapan kesetimbangan untuk reaksi HA dengan air:</p> <p><img class="tex" alt="K_a = \frac{[\mbox{H}_{3}\mbox{O}^+][ \mbox{A}^-]}{[\mbox{HA}]}" src="http://upload.wikimedia.org/math/4/7/5/475736351c84694f7cd757136735c907.png" /></p> <p>Asam kuat mempunyai nilai <i>K<sub>a</sub></i> yang besar (yaitu, kesetimbangan reaksi berada jauh di kanan, terdapat banyak H<sub>3</sub>O<sup>+</sup>; hampir seluruh asam terurai). Misalnya, nilai <i>K<sub>a</sub></i> untuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_klorida" title="Asam klorida">asam klorida</a> (HCl) adalah 10<sup>7</sup>.</p> <p>Asam lemah mempunyai nilai <i>K<sub>a</sub></i> yang kecil (yaitu, sejumlah cukup banyak HA dan A<sup>-</sup> terdapat bersama-sama dalam larutan; sejumlah kecil H<sub>3</sub>O<sup>+</sup> ada dalam larutan; asam hanya terurai sebagian). Misalnya, nilai <i>K<sub>a</sub></i> untuk asam asetat adalah 1,8 × 10<sup>-5</sup>.</p> <p>Asam kuat mencakup asam <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Halida&action=edit&redlink=1" class="new" title="Halida (halaman belum tersedia)">halida</a> - HCl, HBr, dan HI. (Tetapi, asam fluorida, HF, relatif lemah.) Asam-asam okso, yang umumnya mengandung atom pusat ber-<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_oksidasi" title="Bilangan oksidasi">bilangan oksidasi</a> tinggi yang dikelilingi oksigen, juga cukup kuat; mencakup HNO<sub>3</sub>, H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>, dan HClO<sub>4</sub>. Kebanyakan asam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organik" title="Senyawa organik">organik</a> merupakan asam lemah.</p> <p>Larutan asam lemah dan garam dari basa konjugatnya membentuk <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Larutan_penyangga&action=edit&redlink=1" class="new" title="Larutan penyangga (halaman belum tersedia)">larutan penyangga</a>.</p> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Sejarah">Sejarah</span></h2> <p>Sekitar tahun 1800, banyak kimiawan Prancis, termasuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antoine_Lavoisier" title="Antoine Lavoisier">Antoine Lavoisier</a>, secara keliru berkeyakinan bahwa semua asam mengandung <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen" title="Oksigen">oksigen</a>. Lavoisier mendefinisikan asam sebagai zat mengandung oksigen karena pengetahuannya akan asam kuat hanya terbatas pada asam-asam okso dan karena ia tidak mengetahui komposisi sesungguhnya dari asam-asam halida, HCl, HBr, dan HI. Lavoisier-lah yang memberi nama oksigen dari kata bahasa Yunani yang berarti "pembentuk asam". Setelah unsur klorin, bromin, dan iodin teridentifikasi dan ketiadaan oksigen dalam asam-asam halida ditemukan oleh Sir <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Humphry_Davy&action=edit&redlink=1" class="new" title="Humphry Davy (halaman belum tersedia)">Humphry Davy</a> pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1810" title="1810">1810</a>, definisi oleh Lavoisier tersebut harus ditinggalkan.</p> <p>Kimiawan Inggris pada waktu itu, termasuk Humphry Davy, berkeyakinan bahwa semua asam mengandung <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen" title="Hidrogen">hidrogen</a>. Kimiawan Swedia Svante Arrhenius lalu menggunakan landasan ini untuk mengembangkan definisinya tentang asam. Ia mengemukakan teorinya pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1884" title="1884">1884</a>.</p> <p>Pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1923" title="1923">1923</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Johannes_Nicolaus_Br%C3%B8nsted&action=edit&redlink=1" class="new" title="Johannes Nicolaus Brønsted (halaman belum tersedia)">Johannes Nicolaus Brønsted</a> dari Denmark dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Martin_Lowry&action=edit&redlink=1" class="new" title="Martin Lowry (halaman belum tersedia)">Martin Lowry</a> dari Inggris masing-masing mengemukakan definisi protonik asam-basa yang kemudian dikenal dengan nama kedua ilmuwan ini. Definisi yang lebih umum diajukan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lewis&action=edit&redlink=1" class="new" title="Lewis (halaman belum tersedia)">Lewis</a> pada tahun yang sama, menjelaskan reaksi asam-basa sebagai proses transfer pasangan elektron.</p> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Penggunaan_asam">Penggunaan asam</span></h2> <p>Asam memiliki berbagai kegunaan. Asam sering digunakan untuk menghilangkan karat dari logam dalam proses yang disebut <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengawetasaman&action=edit&redlink=1" class="new" title="Pengawetasaman (halaman belum tersedia)">"pengawetasaman" (<i>pickling</i>)</a>. Asam dapat digunakan sebagai elektrolit di dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baterai" title="Baterai">baterai</a> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_basah&action=edit&redlink=1" class="new" title="Sel basah (halaman belum tersedia)">sel basah</a>, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfat" title="Asam sulfat">asam sulfat</a> yang digunakan di dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baterai_mobil" title="Baterai mobil">baterai mobil</a>. Pada tubuh manusia dan berbagai hewan, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_klorida" title="Asam klorida">asam klorida</a> merupakan bagian dari <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_lambung&action=edit&redlink=1" class="new" title="Asam lambung (halaman belum tersedia)">asam lambung</a> yang disekresikan di dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lambung" title="Lambung">lambung</a> untuk membantu memecah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protein" title="Protein">protein</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polisakarida&action=edit&redlink=1" class="new" title="Polisakarida (halaman belum tersedia)">polisakarida</a> maupun mengubah proenzim <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pepsinogen&action=edit&redlink=1" class="new" title="Pepsinogen (halaman belum tersedia)">pepsinogen</a> yang inaktif menjadi enzim <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pepsin&action=edit&redlink=1" class="new" title="Pepsin (halaman belum tersedia)">pepsin</a>. Asam juga digunakan sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Katalis" title="Katalis">katalis</a>; misalnya, asam sulfat sangat banyak digunakan dalam proses <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alkilasi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Alkilasi (halaman belum tersedia)">alkilasi</a> pada pembuatan bensin.</p><p><br /></p><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Basa</h1><!-- start content --> <div class="toccolours" style="margin: 10px; padding: 3px; float: right; font-size: 8pt;"> <div style="border-bottom: 2px solid; background: rgb(211, 211, 211) none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; font-size: 12px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam" title="Asam">Asam</a> dan <strong class="selflink">Basa</strong>:</div> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekstraksi_asam-basa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Ekstraksi asam-basa (halaman belum tersedia)">Ekstraksi asam-basa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_asam-basa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Reaksi asam-basa (halaman belum tersedia)">Reaksi asam-basa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fisiologi_asam-basa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Fisiologi asam-basa (halaman belum tersedia)">Fisiologi asam-basa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homeostasis_asam_basa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Homeostasis asam basa (halaman belum tersedia)">Homeostasis asam basa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetapan_disosiasi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Tetapan disosiasi (halaman belum tersedia)">Tetapan disosiasi</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fungsi_keasaman&action=edit&redlink=1" class="new" title="Fungsi keasaman (halaman belum tersedia)">Fungsi keasaman</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Larutan_penyangga&action=edit&redlink=1" class="new" title="Larutan penyangga (halaman belum tersedia)">Larutan penyangga</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/PH" title="PH">pH</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Afinitas_proton&action=edit&redlink=1" class="new" title="Afinitas proton (halaman belum tersedia)">Afinitas proton</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Swaionisasi_air&action=edit&redlink=1" class="new" title="Swaionisasi air (halaman belum tersedia)">Swaionisasi air</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam" title="Asam">Asam</a>: <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_Lewis" title="Asam Lewis" class="mw-redirect">Asam Lewis</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_mineral" title="Asam mineral">Asam mineral</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_organik" title="Asam organik">Asam organik</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_kuat&action=edit&redlink=1" class="new" title="Asam kuat (halaman belum tersedia)">Asam kuat</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Superasam" title="Superasam">Superasam</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemah" title="Asam lemah">Asam lemah</a></li></ul> </li><li><strong class="selflink">Basa</strong>: <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa_Lewis&action=edit&redlink=1" class="new" title="Basa Lewis (halaman belum tersedia)">Basa Lewis</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa_organik&action=edit&redlink=1" class="new" title="Basa organik (halaman belum tersedia)">Basa organik</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa_kuat&action=edit&redlink=1" class="new" title="Basa kuat (halaman belum tersedia)">Basa kuat</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Superbasa&action=edit&redlink=1" class="new" title="Superbasa (halaman belum tersedia)">Superbasa</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa_non-nukleofilik&action=edit&redlink=1" class="new" title="Basa non-nukleofilik (halaman belum tersedia)">Basa non-nukleofilik</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basa_lemah&action=edit&redlink=1" class="new" title="Basa lemah (halaman belum tersedia)">Basa lemah</a></li></ul> </li></ul> <small class="editlink noprint plainlinksneverexpand"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Acids_and_bases&action=edit" class="external text" rel="nofollow">edit</a></small></div> <p>Definisi umum dari <b>basa</b> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia" title="Senyawa kimia">senyawa kimia</a> yang menyerap ion <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hydronium&action=edit&redlink=1" class="new" title="Hydronium (halaman belum tersedia)">hydronium</a> ketika dilarutkan dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Air" title="Air">air</a>.Basa adalah lawan (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dual" title="Dual">dual</a>) dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam" title="Asam">asam</a>, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/PH" title="PH">pH</a> lebih dari 7. <i>Kostik</i> merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat. jadi kita menggunakan nama kostik soda untuk natrium hidroksida (NaOH) dan kostik postas untuk kalium hidroksida (KOH). Basa dapat dibagi menjadi <i>basa kuat</i> dan <i>basa lemah</i>. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.</p> <p><br /></p> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Beberapa_Contoh_Basa">Beberapa Contoh Basa</span></h2> <table class="wikitable"> <tbody><tr> <th>Contoh basa</th> <th>Terdapat di</th> </tr> <tr> <td>Alumunium hidroksida (AI[OH]3)</td> <td>Deodorant dan antasida</td> </tr> <tr> <td>Kalsium Hidroksida</td> <td>Plester</td> </tr> <tr> <td>Magnesium Hidroksida</td> <td>Antasida</td> </tr> <tr> <td>Natrium Hidroksida (NaOH)</td> <td>Pembersih saluran pipa</td> </tr> <tr> <td>Kalium Hidroksida</td> <td>Pembuatan sabun</td> </tr> <tr> <td>Ammonium Hidroksida (NH3[aq]/NH4OH)</td> <td>Pelarut desinfektan</td> </tr> </tbody></table> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Sifat-sifat_Basa">Sifat-sifat Basa</span></h2> <ol><li>Kaustik</li><li>Rasanya pahit</li><li>Licin seperti sabun</li><li>Nilai pH lebih dari sabun</li><li>Mengubah warna lakmus merah menjadi biru</li><li>Dapat menghantarkan arus listrik</li></ol> <p><br />Reaksi: Kalsium Hidroksida + Asam Sulfat ————> Kalsium Sulfat + Air</p> <pre> Ca(OH)<sub>2</sub> (aq) + H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> ————> CaSO<sub>4</sub>(aq) + 2H<sub>2</sub>O (l)<br /><br /><br /><br /></pre><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Garam (kimia)</h1> <h3 id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</h3> <div id="jump-to-nav">Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_%28kimia%29#column-one">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_%28kimia%29#searchInput">cari</a></div> <!-- start content --> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 242px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Halite%28Salt%29USGOV.jpg" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/98/Halite%28Salt%29USGOV.jpg/240px-Halite%28Salt%29USGOV.jpg" class="thumbimage" height="206" width="240" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Halite%28Salt%29USGOV.jpg" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" height="11" width="15" /></a></div> Natrium klorida (NaCl) adalah bahan utama garam dapur</div> </div> </div> <p>Dalam ilmu kimia, <b>garam</b> adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia" title="Senyawa kimia">senyawa</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ion" title="Ion">ionik</a> yang terdiri dari ion positif (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kation" title="Kation" class="mw-redirect">kation</a>) dan ion negatif (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anion" title="Anion" class="mw-redirect">anion</a>), sehingga membentuk senyawa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Netral" title="Netral" class="mw-redirect">netral</a> (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia" title="Reaksi kimia">reaksi</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam" title="Asam">asam</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Basa" title="Basa">basa</a>. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_klorida" title="Natrium klorida">Natrium klorida</a> (NaCl), bahan utama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_dapur" title="Garam dapur">garam dapur</a> adalah suatu garam.</p> <p><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Larutan" title="Larutan">Larutan</a> garam dalam air merupakan larutan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolit" title="Elektrolit">elektrolit</a>, yaitu larutan yang dapat menghantarkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrik" title="Arus listrik">arus listrik</a>. Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan garam, misalnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasma" title="Sitoplasma">sitoplasma</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Darah" title="Darah">darah</a>.</p> <p>Reaksi kimia untuk menghasilkan garam antara lain</p> <ol><li>Reaksi antara asam dan basa, misalnya HCl + NH<sub>3</sub> → NH<sub>4</sub>Cl.</li><li>Reaksi antara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Logam" title="Logam">logam</a> dan asam kuat encer, misalnya Mg + 2 HCl → MgCl<sub>2</sub> + H<sub>2</sub></li></ol> <dl><dd> <dl><dd>Keterangan: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Logam_mulia" title="Logam mulia">logam mulia</a> umumnya tidak bereaksi dengan cara ini.</dd></dl></dd></dl>MAS MPIThttp://www.blogger.com/profile/06669057989679341672noreply@blogger.com0